Jakarta, Aktual.com – Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur akan menurunkan Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) di titik rawan masalah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS), demi memastikan Jaktim saat Asian Games 2018 ini bebas dari penyandang masalah PMKS..

Semua petugas tersebut akan disebar di tujuh posko yang memiliki daya tampung 70 orang serta 10 orang. Di samping itu, tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah ada juga akan ditambah pada wilayah dengan titik rawan baru dan yang bersinggungan dengan arena Asian Games.

“Titik-titik rawan PMKS ditambah pada posko titik area Stadion Bisbol Rawamangun, Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park Pulo Mas, GOR POPKI Cibubur, TMII dan melibatkan 82 orang Satgas P3S,” kata Kepala Sudin Sosial Jakarta Timur Benny Martha saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/8).

Langkah-langkah tersebut, kata Benny,dilakukan untuk mendukung keinginan Dinas Sosial DKI Jakarta guna memastikan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang bebas penyandang masalah kesejahteraan sosial jalanan.

425 petugas Sebelumnya, Dinas Sosial DKI menyatakan sebanyak 425 orang Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) akan melakukan pengawasan siang dan malam di 284 lokasi rawan PMKS jalanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid