Jakarta, Aktual.com – Indonesia berada di posisi ke-27 dalam daftar negara paling banyak mendapat serangan online di kuartal kedua 2018. Demikian menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab.
“Serangan yang terkait internet, Indonesia berada di peringkat ke-27 pada Q2, dari April ke Juni,” kata General Manager South East Asia Kaspersky Lab, Yeo Siang Tiong, dalam temu media di Jakarta, Selasa (14/8).
Menurut Yeo, kejahatan siber yang menyerang Indonesia dapat berasal dari mana pun di seluruh dunia. “Bisa jadi negara berbahasa Inggris yang mencoba untuk berbahasa Korea. Kita tidak bisa menebak dengan melihat itu, meskipun kadang Anda bisa menebak dengan melihat gejala,” ujar dia.
Lebih rinci, Corporate Communications Manager Kaspersky Lab South East Asia, Sanjeev Nair, mengungkap lima negara dengan serangan siber paling banyak di Q2 2018.
Di peringkat pertama adalah Aljazair, diikuti oleh Belarus, kemudian Moldova, selanjutnya Albenia, dan peringkat kelima Armenia.
Di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi keempat, dengan Filipina, Malaysia dan Vietnam berada di posisi sebelumnya, dan Thailand menutup posisi Top 5.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid