Jakarta, Aktual.com – Saat ini kamera menjadi fitur unggulan Smartphone terbaru. Tak heran, smartphone keluaran terbaru selalu mengusung kemampuan kamera yang makin canggih, mulai resolusi yang makin besar, lensa kamera, hingga fasilitas pendukung. Tidak heran jika foto hasil jepretan smartphone kamera, mampu menandingi jepretan kamera SLR atau pocket kamera.
Berdasarkan skor yang dihasilkan oleh DxOMark, ada 10 besar smartphone dengan fitur kamera paling handal. Urutan ranking tersebut didasarkan pada skor yang diberikan untuk fitur dan hasil kamera dalam menghasilkan kualitas foto terbaik.
Huawei P20 Pro (skor 109)
Smartphone yang dirilis di Paris ini tampil istimewa dengan Leica triple camera yang pertama di dunia dan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). P20 Pro menampilkan Leica triple camera dengan jumlah piksel tertinggi pada smartphone yang saat ini ada di pasaran. Konfigurasi kamera terdiri dari sensor RGB 40MP, sensor monokrom 20MP, sensor 8MP dengan lensa telephoto. P20 Pro juga menampilkan sensor temperatur warna untuk mereproduksi warna yang lebih baik.
Kamera di smartphone ini dilengkapi dengan wide aperture f/1.8, f/1.6 dan f/2.4 untuk hasil foto dan video yang lebih tajam. Huawei P20 Pro juga dilengkapi dengan lensa Leica 3x telephoto terbaru (VARIO-SUMMILUX 1:1.6-2.4/27-80ASPH) untuk fotografi jarak jauh hingga 5x Hybrid Zoom. Sensor gambar yang sangat sensitif dari HUAWEI P2 Pro mampu merekam foto pada pencahayaan rendah dengan ISO sampai 102.400.
Smartphone ini menampilkan kamera selfie 24MP selfie dengan AI beautification dan 3D portrait lighting. Hasilnya adalah selfie cantik dengan penyesuaian tone yang membuat kulit tampak sehat, detail raut wajah yang nampak jelas dan peningkatan fitur 3D yang realistis.
HTC U12+ (skor 103)
Smartphone terbaru dari HTC ini memiliki kamera ganda di bagian belakang. Kedua kamera itu memiliki sensor kamera berresolusi 12 MP UltraPixel, yang didampingi dengan 16 MP. Kamera utama dilengkapi lensa f / 1.8 dengan deteksi OIS dan Phase yang ditambah dengan autofokus Laser. Kamera ini memiliki kemampuan optikal zoom hingga 2x.
Kemampuan merekam video smartphone kamera ini mampu mencapai resolusi 4K pada 60 fps. Pada resolusi 1080p perekaman video mampu menghasilkan file video dengan kecepatan perekaman 240 fps. Untuk Kamera selfie juga memiliki kamera ganda dengan dua sensor 8 MP.
Huawei P20 (skor 102)
Huawei P20 dibangun berbasis perangkat pendahulunya dengan Leica dual camera terbaru yang menampilkan lensa 12MP dengan ukuran piksel setinggi 1.55 μm, dan lensa monokrom 20MP, sehingga memperkaya kemampuan Huawei P20 dalam merekam foto pada pencahayaan rendah.
Huawei P20 Series mendukung six-axis stabilization dan 960fs super slow motion, yang besarnya 4x lebih tinggi dari standar 240 fsp dan merekam detail yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dengan mode Ultra Snapshot, perangkat ini dapat merekam gambar hingga 0.3 detik hanya dengan double click tombol volume bawah.
Samsung Galaxy S9 Plus (99)
Untuk seri Galaxy S9 Plus, kamera belakangnya sudah dilengkapi dengan dual camera atau kamera ganda. Yaitu terdiri dari kamera 12 Mpix wide angle dengan dual aperture (yang juga ada di Galaxy S9), dan juga kamera 12 Mpix telephoto dengan aperture F/2.4. Kedua kamea ini juga sudah dilengkapi dengan fitur Optical Image Stabilization, dan tentunya bisa mengasilkan foto bokeh.
Sensor kamera yang ada di Samsung Galaxy S9 sudah didukung oleh DRAM khusus atau memori khusus. Selain membuat kinerja kamera semakin mumpuni, juga membuat kamera memiliki kemampuan baru. Kamera di Galaxy S9 bisa melakukan perekaman slow motion video dari kecepatan 240 fps hingga 960 fps pada resolusi 720p HD.
Dilengkapi DRAM pada sensor kameranya, membuat Samsung Galaxy S9 bisa melakukan empat kali shot kamera sekaligus, di mana pada empat kali shot kamera tersebut, kamera bisa menangkap beberapa gambar sekaligus.
Tidak hanya itu, kamera di Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus juga dilengkapi dengan fitur Multi Frame Image Processing. Fitur ini akan memproses beberapa foto yang diambil sekaligus, agar bisa menghasilkan hadil foto yang tajam, minim noise dan dengan kualitas terbaik.
Smartphone kamera ini juga dilengkapi fitur Mechanical Iris. Fitur ini membuat kamera bisa bekerja dengan dua aperture atau bukaan kamera, yang berbeda dan saling bergantian. Ada aperture f/2.4 yang akan bekerja pada objek foto yang terang. Seadangkan aperture f/1.5 yang memiliki bukaan lensa lebih lebar, akan bekerja pada kondisi low light atau minim cahaya.
Xiaomi Mi 8 (skor 99)
Seri Mi 8 mengusung dual camera di bodi belakang yang dilengkapi fitur Studio Lightning. Fitur ini berbasiskan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bisa mendeteksi scene di sekitar objek foto. Selanjutnya fitur ini akan secara otomatis melakukan penyetingan kamera agar didapatkan hasil foto yang maksimal. dual camera di bodi belakang tapi dengan resolusi 12 Mpix + 5 Mpix. Juga ada kamera depan berresolusi 20 Mpix.
Google Pixel 2 (skor 98)
Meski tidak disematkan dual-kamera, bukan berarti Google Pixel 2 kalah telak. Memiliki lensa 12 MP pada kamera belakang, Pixel 2 ini memiliki skor terbaik dibanding ponsel pesaing. Nilai DxOMark ini dilihat dari sensor kamera yang terbaik dibanding ponsel pesaing, seperti iPhone dan Samsung. Salah satu kelebihannya adalah fitur ‘Potrait Mode’ yang mampu menghasilkan gambar tajam dengan efek bokeh pada latar.
Apple iPhone X (97)
Kamera iPhone X juga jadi salah satu yang terbaik di segmen smartphone flagship. Kamera utamanya dual 12 MP f/1.8 yang selain bisa memotret bokeh dan zoom, juga bisa merekam video 4K dengan 60 fps atau slow motion Full HD 240 fps.
Menariknya, kamera depannya yang beresolusi 7 MP juga bisa memotret bokeh dengan mode Portrait Lighting. Padahal kamera depannya hanya satu. Ternyata Apple juga membenamkan sensor TrueDepth untuk menciptakan efek bokeh ketika ber-selfie.
Huawei Mate 10 Pro (97)
Smartphone kamera ini menggunakan sistem kamera ganda yang pernah digunakan pada Huawei P9. Yaitu di bagian belakang bodinya terdapat lensa Leica 12 Megapiksel untuk sensor warna dan 20 Megapiksel sensor hitam dan putih. Kamera ganda pada smartphone ini menawarkan aperture f / 1.6 super bright, yang akan memberi lebih banyak cahaya jika dibandingkan pendahulnya Huawei P9 yang menggunakan aperture f / 2.2.
Yang terbaru dari kamera di smartphone ini adalah AI (Artificial Intelligence). Fitur ini manjadi ciri khas dari seri Mate Mate Pro, yakni kemampuan pengenalan citra (image recognition) yang mampu membedakan antara orang, bunga, atau benda lainnya dalam kondisi cahaya, atau cuaca yang berbeda. Kamera di kedua smartpone ini juga memiliki kemampuan 2x digital zoom, perekaman video hingga kualitas 4K. Sedangkan untuk kamera depannya atau selfie camera, Baik Huawei Mate 10 Pro sama-sama meggunakan sensor kamera beresolusi 8 Megapiksel.
Xiaomi Mi Mix 2S (97)
Mi Mix 2S dibekali dua kamera belakang beresolusi 12 Mpix + 12 Mpix. Kedua lensa kamera ini menghadirkan konfigurasi lensa wide dan telephoto. Kamera ini menggunakan sensor Sony IMX363 dan sudah didukung teknologi AI (Artificial Intelligence). Yang menarik desain kamera belakang ini diposisikan secara vertikal, mirip desain kamera pada iPhone X. Bedanya di antara dua kamera tersebut diselipkan LED flash.
Smartphone kamera ini juga dilengkapi dengan fitur optical zoom, potrait mode, dan time-lapse. Selain itu ada juga fitur dual pixels autofocus yang memungkinkan kamera melakukan autofocus dan mendeteksi dengan lebih cepat, bahkan diklaim lebih cepat dibandingkan kamera pada iPhone X. Xiaomi Mi Mix 2S juga dibekali dengan baterai berkapasitas sebesar 3400 mAh. Xiaomi juga melengkapi smartphone ini dengan kemampuan wireless charging.
Apple iPhone 8 Plus (94)
Smartphone kamera ini membawa Dual-camera 12 MP dengan bentuk menonjol terpampang di bodi belakang dengan posisi yang persis seperti pada iPhone 7 Plus. Walaupun resolusinya sama, kemampuannya berbeda. Untuk memotret, kualitasnya memang tak terlalu jauh. Tapi untuk merekam video perbedaannya signifikan. iPhone 8 Plus mampu merekam video 4K hingga 60 FPS. Sangat luar biasa. Sementara untuk merekam video slow motion kini menunjang resolusi Full HD hingga 240 FPS.
Jadi meski secara kasat mata desainnya masih sama seperti iPhone 7 Plus, sebenarnya iPhone 8 Plus membawa peningkatan yang cukup penting pada performa dan kemampuan kameranya. Ya, iPhone 8 Plus adalah smartphone terkencang di dunia sekaligus pertama di dunia yang bisa merekam video 4K 60 FPS. (Sumber: Oktagon Daily)
Artikel ini ditulis oleh:
Eka