Jakarta, Aktual.com – Penggagas gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera angkat bicara terkait lowongnya jabatan Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Reaksi ini dilontarkan Mardani usai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang mengusung Jokowi-Ma’ruf mendaftarkan 150 orang anggota tim sukses pasangan itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/8) kemarin.
Dari jumlah tersebut, posisi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf masih lowong dengan alasan belum dipilih oleh Jokowi.
“Aneh, semua lengkap sampai 150 nama tapi ketua enggak ada,” ujar Mardani dalam pesan singkatnya, Senin (20/8) malam.
Ia menilai, ‘daya tempur’ tim kampanye akan berkurang drastis jika tidak memiliki pemimpin yang mengepalai tim tersebut.
“Padahal bisa jadi IQ personal 120, tapi IQ komunal bisa cuma 80 karena semua sangat tergantung ketua, ketua dan ketua,” ujar Ketua DPP PKS itu beranalogi.
Sebagai informasi, sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam KIK turut menyertai pendaftaran tim kampanye Jokowi-Ma’ruf ke KPU.
Dalam kesempatan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika ketua tim kampanye nasional belum ditentukan dengan alasan menunggu keputusan dari Jokowi.
“Ketua tim nasional masih menunggu keputusan calon presiden karena kami juga tidak mengganggu kesibukan beliau yang saat ini berkonsentrasi terhadap pelaksanaan Asian Games dan penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat,” jelas Hasto.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan