Washington, Aktual.com – Penasehat Keamanan nasional Presiden Amerika Serikat Donald Trump, John Bolton, mengatakan Turki dapat mengakhiri krisis yang memukul mata uangnya, dengan membebaskan pastor AS, yang ditahan Andrew Brunson.
Bolton menambahkan bahwa suntikan dana tunai dari Qatar tidak akan membantu ekonomi Ankara.
Mata uang Turki, Lira, jatuh sejak Washington memerintahkan tarif sebagai balasan atas penahanan pastor Andrew Brunson atas dakwaan keterlibatan dalam kudeta gagal pada 2016.
Brunson membantah melakukan kesalahan dan Ankara pada masa lalu menyatakan nasibnya terkait kepada ulama Turki, yang berkedudukan di AS. Presiden Tayyip Erdogan menuding ulama tersebut mendalangi kudeta gagal itu.
“Lihat, pemerintah Turki membuat kesalahan besar dengan tidak membebaskan pastor Brunson,” kata Bolton kepada Reuters dalam wawancara di sela-sela lawatannya ke Israel, Rabu (22/8).
“Setiap hari kesalahan berlanjut, krisis ini dapat berakhir seketika jika mereka melakukan hal benar sebagai sekutu NATO, bagian dari Barat, dan membebaskan Pastur Brunson tanpa syarat,” katanya.
Ketika ditanya apakah AS mempertanyakan keanggotan Turki di NATO dibekukan, Bolton mengatakan,”Itu bukan isu saat ini, Kami fokus pada Pastur Brunson dan orang-orang Amerika lainnya yang Turki tahan secara tak sah dan kami harapkan hal itu dapat diselesaikan.” Emir Qatar bulan ini menyetujui paket proyek ekonomi, termasuk janji dukungan senilai 15 miliar dolar AS, untuk Turki, untu memberikan dorongan kepada lira yang telah kehilangan 37 persen dari nilainya tahun ini.
Bolton skeptis mengenai campur tangan oleh negara Teluk itu, yang bermusuhan dengan sekutu AS di Timur Tengah seperti Arab saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir.
“Saya kira, yang mereka janjikan tidak cukup untuk memiliki dampak atas ekonomi Turki. Tentu tidak akan membantu, tetapi kami sebenarnya melihat apa perkembangan dari janji mereka,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: