Jakarta, Aktual.com – Sandiaga Salahuddin Uno hadir dalam acara meet up ngopi bersama generasi millenial dan pimpinan pemuda di sebuah warung kopi Taman Puring Jakarta Selatan. Acara yang bertajuk “KOPI Demokrasi” sekaligus menjadi wadah berkumpul dan berkonsolidasi.

Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada beberapa waktu lalu.

Sandi mengaku senang dan bangga dengan dukungan generasi baru dengan pimpinan ormas pemuda ini. Menurut Sandi, ini adalah bentuk partisipasi rakyat yang tak terbendung.

“Nama gabungan relawan ini adalah Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia untuk Demokrasi disingkat KOPI Demokrasi. Gerakan ini akan mengkonsolidasikan generasi millenial, pemuda dan kaum perempuan yang menjadi basis pendukung utama Prabowo-Sandi, terutama Sandi sebagai role model yang sangat diidolakan,” kata Koordinasi KOPI Demokrasi, Taufiq Amrullah dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Aktual, Rabu (22/8).

Dengan tagline ‘ngopi, diskusi dan aksi’, gerakan ini akan berkampanye dengan cara ngopi dan diskusi bersama Prabowo, Sandi atau tokoh nasional pendukung Prabowo-Sandi. Selanjutkan relawan yang telah terkonsolidasi akan terjun dalam aksi nyata mensosialisasikan Prabowo-Sandi sebagai pilihan terbaik pemimpin bangsa.

“KOPI Demokrasi akan membumikan konsep ekonomi yang digagas Prabowo dan Sandi dalam Prabowonomics maupun Sandinomics. Gagasan untuk memperbaiki ekonomi bangsa dan kesejahteraan rakyat. Ekonomi yang tumbuh lebih baik, membuka lapangan kerja lebih banyak, dan mampu mengentaskan kemiskinan (pro growth, pro job, pro poor), dan tentu saja pro emak-emak,” sambung Taufik yang juga merupakan mantan ketua umum PP KAMMI.

Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia akan bergerak dengan semangat voluntarisme, partisipatif, terbuka dan penuh keceriaan. Itu adalah tipikal generasi baru. Model organisasi jejaring digunakan agar kita tidak terjebak dalam model struktur organisasi relawan yang kaku dan top down.

KOPI Demokrasi menargetkan gerakan konsolidasi meluas hingga ke seluruh propinsi. Semua propinsi sudah terisi jejaring relawan KOPI Demokrasi tinggal menunggu konsolidasi nasional dan terjun aksi nyata bersama rakyat.

Sejumlah pimpinan pemuda hadir dalam deklarasi Gerakan Konsolidasi Pemilih Indonesia untuk Demokrasi, diantaranya Kamrussamad ketua KAHMI Preneur, Wahyuni Refi mantan ketua umum Presidium GMNI, Rahmat Jauhari Kardi mantan ketua umum PP GPI, Delianur mantan ketua umum PB PII. Pengurus dan aktivis ormas mahasiswa dan BEM juga nampak hadir dalam acara deklarasi ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan