Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/8), dibuka menguat sebesar 17,80 poin ditopang sentimen positif di dalam negeri.

IHSG dibuka menguat 17,80 poin atau 0,30 persen menjadi 5.962,10. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,41 poin atau 0,47 persen menjadi 938,80.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa berkurangnya aksi jual investor asing yang diiringi dengan sejumlah berita positif dari dalam negeri menjadi faktor penopang bagi IHSG.

“Kinerja emiten di BEI relatif positif, ditambah sentimen Asian Games diproyeksikan meningkatkan kepercayaan konsumer di dalam negeri, kondisi itu memicu investor kembali melakukan akumulasi saham,” katanya.

Ia menambahkan pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dengan Tiongkok diharapkan menghasilkan kesepakatan di tengah perselisihan perdagangan kedua negara itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid