Jakarta, Aktual.com – Mantan Kepala Perserikatan Bangsa-Bangsa dan peraih Hadiah Nobel Kofi Annan akan dimakamkan di kampung Tanah Airnya Ghana pada 13 September, kata Presiden Nana Akufo-Addo di Accra, Jumat.

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengatakan kepada rombongan keluarga Annan bahwa pemerintah akan memberikan pemakaman negara penuh kepada Annan “sesuai statusnya sebagai ikon global, diplomat dan negarawan”.

Annan wafat di satu rumah sakit di Swiss pada Sabtu pagi dalam usia 80 tahun. Selama hari-hari terakhirnya, Annan didampingi oleh istri keduanya Nane dan anak-anaknya Kojo dan Nina, kata yayasannya dan teman-teman dekatnya.

Annan meniti karir di PBB. Ia menjadi sekretaris jenderal PBB di New York selama dua periode sejak 1997-2006. Setelah pensiun, dia tinggal di sebuah desa Swiss di dekat Jenewa.

Yayasannya yang telah berkiprah 10 tahun mendorong pemerintahan yang baik dan transformasi pertanian Afrika.

Annan dan PBB berbagi Hadiah Perdamaian Nobel tahun 2001 atas usaha-usaha mereformasi badan dunia itu dan memberikan prioritas pada isu-isu hak asasi manusia.

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menyampaikan kesedihan mendalam di Accra pada Sabtu (18/8) sehubungan dengan berita wafatnya Kofi Annan.

“Pemerintah dan rakyat Ghana, Ibu Negara Rebecca dan saya sangat sedih oleh berita mengenai wafatnya salah seorang rekan terbesar kami, Kofi Annan, di Bern, Swiss,” demikian isi pernyataan yang ditandatangani presiden Ghana tersebut.

Akufo-Addo memuji Annan sebagai seorang diplomat internasional “yang sempurna” yang sangat dihormati karena pekerjaannya.

“Ia mengangkat negara kami dengan sangat tinggi melalui posisinya dan melalui perbuatannya yang sangat terhormat di kancah global,” kataya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby