Seorang teller menunjukan mata uang dollar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Jumat (2/3/18). Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pengenaan tarif impor baja sebesar 10% dan tarif impor alumunium sebesar 25%, sempat membuat dollar AS melemah terhadap rupiah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore bergerak melemah sebesar 27 poin menjadi Rp14.622 dibanding sebelumnya Rp14.595 per dolar AS.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.614 dibanding sebelumnya (27/8) di posisi Rp14.610 per dolar AS.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, nilai tukar rupiah masih cenderung mengalami pelemahan terhadap dolar AS di tengah antisipasi pelaku pasar uang terhadap kebijakan suku bunga The Fed.

“Akan adanya kenaikan bertahap suku bunga The Fed seiring membaiknya ekonomi AS menjaga permintaan dolar AS tetap tinggi,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, depresiasi rupiah relatif terbatas seiring mulai kembalinya aliran dana asing untuk berinvestasi di dalam negeri. Diharapkan, dapat menopang penguatan mata uang rupiah ke depannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid