Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengarah Inasgoc, dinilai menjadi ‘srikandi’ kesuksesan perhelatan Asian Games Jakarta-Palembang.
“Puan Maharani sebagai sosok yang sangat aktif dalam mengurusi segala hal yang berkaitan dengan Asian Games 2018. Mulai dari perencanaan, agenda persiapan, progres, serta ekspektasi prestasi dari helatan akbar berskala internasional ini. Kegiatan tersebut terangkum dalam banyak rapat koordinasi yang melibatkan para stakeholder (pemangku kepentingan),” ujar Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa Hendri Mohammad, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (4/9).
Selama masa persiapan, kata Hendri Mohammad, Puan Maharani melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan persiapan pembangunan fasilitas-fasilitas yang akan digunakan saat Asian Games di gelar nanti, baik di Jakarta maupun di Palembang.
“Tanpa ragu, Puan Maharani menggunakan helm dan rompi pelindung ketika berkunjung ke lapangan langsung. Bahkan kita tentu masih ingat bagaimana Puan Maharani pernah menggunakan sepatu kegedean ketika melakukan sidak,” ucapnya.
Bukan hanya itu, Hendri melanjutkan, Puan Maharani tampak begitu antusias dan bersemangat melakukan kerja koordinasi dalam berbagai pertemuan, seperti rapat koordinasi, rapat terbatas setingkat menteri, rapat bersama Wakil Presiden langsung, atau lembaga-lembaga lain terkait seperti KONI, KOI, Satlak Prima, perwakilan Inasgoc, dan lainnya.
“Ini untuk memastikan dan menyakinkan bahwa segala hal yang berkaitan dengan Asian Games 2018 ini sesuai dengan rencana, begitu tinggi tanggung jawabnya terlihat ketika Puan Maharani melakukan rapat koordinasi, bahkan hanya beberapa saat setibanya dari kunjungan kerja mendampingi Presiden di Surakarta,” katanya.
Diungkapkan Hendri Mohammad, sebagai Wakil Ketua Pengarah Inasgoc, Puan terus menginstrusikan kepada team dan pihak terkait untuk memastikan semua hal yang terkait dengan persiapan Asian Games, mulai dari infrastruktur, cabor, venue, dan prestasi atlit, dibentuknya Badan Layanan Umum (BLU). Termasuk juga sponsorship yang diharapkan dari swasta dan BUMN.
Seperti diketahui, Gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang telah usai, yang ditandai dengan upacara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (2/9).
Dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 tersebut Indonesia sukses mengelola dengan lancar dalam penyediaan sarana dan prasarana, penyelenggaraan serta mengukir prestasi dimana Indonesia finis di posisi keempat dengan raihan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Artikel ini ditulis oleh: