Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah diyakini bisa mengatasi pelemahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi akhir-akhir ini. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto.

“Pemerintah sudah menyikapi ini dan sudah mengambil beberapa tindakan,” kata Dito Ganinduto di Jakarta, Rabu (5/9).

Dito mencontohkan langkah yang dilakukan antara lain mengurangi impor BBM dengan mencanangkan penggunaan bahan bakar biodiesel B20 untuk solar.

Politisi Golkar itu juga menyatakan pihaknya juga sudah meningkatkan anggaran untuk Kementerian Perdagangan guna mengontrol harga sembako dan mengawasi impor.

Menurut dia, fenomena pelemahan rupiah tersebut terkait dengan pengaruh dari perang dagang antara AS-China yang dampaknya menimpa beberapa negara berkembang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid