Bekasi, Aktual.com – Sekitar 790 perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi dan sebagian Kota Bekasi, Jawa Barat, terimbas pemadaman bergilir akibat gangguan transmisi Jawa-Madura-Bali.
“Pemadaman bergilir kawasan industri ini terjadi sejak Rabu (5/9) pukul 13.00 WIB hingga hari ini dengan interval setiap 2 jam sekali,” kata Asisten Manager Jaringan PT PLN Area Bekasi Yudho Rahadianto di Bekasi, Kamis (6/9).
Menurut dia, pelanggan industri PLN Bekasi saat ini berjumlah 1.090 pelanggan yang tersebar di delapan kawasan di antaranya Deltamas, Hyundai, MM2100, Jababeka, Marunda Center, Kawadan Industri Terpadu Indonesia-China, Delta Silicon dan Bekasi Fajar.
Yudho mengatakan pelanggan industri di wilayah setempat terbagi dalam dua kriteria, yakni pelanggan premium sebanyak 300 perusahaan dan 790 pelanggan reguler.
Pemadaman bergilir itu tidak termasuk pelanggan industri berkategori premium yang memanfaatkan listrik untuk produksi minimal 200 kVA dengan pertimbangan kegiatan produksinya.
Namun demikian, Yudho memastikan pemadaman bergilir ini tidak akan menganggu kelancaran roda perekonomian di wilayah setempat.
“Sebab seluruh industri di Bekasi sudah dilengkapi dengan generator set (genset) sesuai kebutuhan produksi mereka. Saya kira dua jam menggunakan genset masih aman untuk produksi,” katanya.
Gangguan suplai listrik pada transmisi Jawa-Madura-Bali yang terjadi sejak Rabu (5/9) pukul 12.00 WIB berimbas pada pengurangan suplai daya pada area pelayanan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Wilayah tersebut mengalami pengurangan pasokan daya listrik sebesar 96 MW dari total beban puncak kebutuhan listrik mencapai 1.300 MW per hari, atau setara kurang dari 10 persen.
Gangguan suplai daya listrik pada transmisi Jawa-Madura-Bali akibat padamnya 12 unit pembangkit, sebanyak delapan di antaranya berlokasi di Pulau Jawa dan empat sisanya di wilayah Bali.
“Saat ini tinggal empat unit pembangkit daya listrik yang sedang dalam tahap pemulihan di wilayah Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. sisanya sudah pulih sejak Rabu (5/9) pukul 23.00 WIB,” katanya.
Yudho memprediksi suplai listrik akan kembali normal pada Jumat (7/9)
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan