Pekalongan, Aktual.com – Kamar Dagang Indonesia Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan para pengusaha perlu kreatif dan inovatif untuk menyiasati menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat terhadap nilai tukar rupiah agar usahanya tetap berkembang dan keluar dari krisis.
“Kami mempunyai strategi sendiri dengan mengarahkan para pengusaha pada kondisi apapun tetap kreatif, inovatif. Kita sejak krisis moneter pada 1998 dan 2002 itu sudah terbiasa sehingga pengusaha harus inovatif,” kata Ketua Kadin Kabupaten Pekalongan Failasuf, di Pekalongan, Kamis (6/9).
Ia mengatakan para pengusaha jangan melihat sisi rupiah meski dilihat kenaikan nilai dolar AS saat ini paling cukup tinggi sejak krisis moneter.
“Kita sempat membahas tentang melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Akan tetapi kita tetap sepakat harus membangun pikiran yang positif dan tetap semangat,” katanya.
Menurut dia, menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sangat berpengaruh terhadap harga barang, terutama pada biaya produksi sehingga hal itu berdampak pada nilai jual produk.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid