Jakarta, Aktual.com – Bakal Calon Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minta dijadikan sebagai juru kampanye pemilihan presiden untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Posisi AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) bersama saya di Dewan Pembina, SBY minta menjadi jurkam tapi posisinya enggak ada, sudah di atas, kalau God Father sudah di atas,” kata Prabowo di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9) malam.
Prabowo mengatakan SBY itu merupakan mentornya, bukan hanya urusan partai saja, melainkan sejak pendidikan Akabri di Magelang pada awal 70-an.
Pertemuan Prabowo di rumah SBY yang didampingi Sandiaga untuk membahas langkah-langkah bersama ke depan. Selain itu sinergi dan membahas penyusunan Tim Sukses Kampanye Presiden, kemudian tema-tema kampanye, narasi dan rencana-rencana yang akan datang.
“Dan beliau (SBY) menjelaskan langkah-langkah yang harus seimbang antara perjuangan di pilpres karena memang ini serentak, partai juga harus berjuang untuk legislatif. Dan keberhasilan pemerintahan ditentukan dukungan legislatif yang kuat,” kata Prabowo.
Pasangan Prabowo-Sandiaga diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat. Semua sepakat untuk fokus kampanye mengutamakan kepentingan rakyat terutama dalam situasi ekonomi yang dirasakan sekarang beban rakyat terutama rakyat kecil semakin berat.
“Kita akan fokus ke arah itu dan saya juga minta kekuatan dari para anggota Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi, pemerintahan dan pengelolaan ekonomi untuk membantu saya dan Sandi,” kata Prabowo.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan