Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrat menuding media asal Hong Kong, Asia Sentinel, sengaja ditunggangi oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan bos besarnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan mengungkapkan hal tersebut saat mengadukan pemberitaan Asia Sentinel ke Dewan Pers di Jakarta, Senin (17/9).
Pemberitaan yang disebutnya telah memfitnah SBY ini diduga memang sengaja ditayangkan untuk memperburuk citra Demokrat.
“Kami menengarai ini ditunggangi. Tapi kami harus selesaikan dulu kebebasan persnya supaya mudah membuka di mana penunggangan itu,” kata Hinca.
Hinca menyampaikan Demokrat juga akan meminta pertanggungjawaban seluruh pihak di Tanah Air yang menyebarluaskan pemberitaan tidak benar Asia Sentinel tersebut.
“Kami juga berharap siapapun politisi di luar Partai Demokrat hentikan menggoreng isu ini, karena hanya membuat kegaduhan dan tidak ada untungnya bagi panggung demokrasi,” kata dia.
Hinca mengatakan Demokrat dan SBY tidak pernah menerima dana Century layaknya opini yang ditulis Asia Sentinel. Selain itu kasus Century, kata dia, juga telah selesai.
“Jika ada politisi membuka lagi, berarti dia tidak paham bahwa ini sudah selesai. Maka siapapun anda politisi diluar Demokrat yang menggoreng, harap hentikan,” kata dia.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan