Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik menyatakan selama Januari hingga Juli 2018, ekspor minyak di Provinsi Riau meningkat 23,89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kenaikan ekspor minyak dan gas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah sebesar 22,95 persen, dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 30,66 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Senin (17/9).
Ia mengatakan kenaikan ekspor minyak tersebut turut mendongkrak nilai ekspor Riau selama Januari-Juli 2018, yang mengalami kenaikan sebesar 4,00 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode tersebut, ekspor dari sektor minyak dan gas Riau bahkan lebih tinggi dari ekspor nonmigas, yang hanya naik sebesar 0,62 persen.
BPS menyatakan neraca perdagangan Provinsi Riau secara kumulatif selama Januari hingga Juli 2018 mengalami surplus sekitar 8,46 miliar dolar AS.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid