Muara Teweh, Aktual.com – Pencapaian pelaksanaan pemberian vaksin campak dan rubella (MR) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sampai pertenghan Setember 2018 baru mencapai 48 persen dari target pemerintah pusat 80 persen.
“Masih ada keraguan dari para orang tua untuk memberikan vaksin MR tersebut kepada anak-anaknya yang membuat capaian terget vaksin MR masih rendah,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Utara, Siswandoyo di Muara Teweh, Senin (17/9).
Padahal, tambahna Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdatul Ulama (NU) juga telah mendukung dan menyarankan untuk pemberian vaksin MR ini kepada anak-anak.
Menurutnya ada beberapa ciri penyakit campak Rubella seperti demam tinggi, bintik merah dikulit, batuk pilek, nyeri-nyeri pada seluruh badan. Selain itu, juga dapat menyebabkan sesak nafas hingga kematian.
“Namun Rubella ini akan berakibat parah kepada ibu hamil yang dapat menyebabkan terjadinya keguguran dan kecacatan pada bayi. Karena ibu hamil tidak memiliki kekebalan terhadap virus Rubella,” jelas Siswandoyo didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nurman.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid