Jakarta, Aktual.com – Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi, membantah istana memiliki hubungan dengan Asia Sentinel terkait laporan konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional.
“Saya kira enggak ada hubungan sama sekali, di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana,” kata Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan di komplek Istana kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9).
Dia berharap semua pihak tidak langsung menghubungkan laporan Asia Sentinel yang menyinggung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dengan pihak Istana. “Saya pikir enggak ada persoalan Istana dengan Pak SBY. Hubungannya baik-baik saja,” kata Johan Budi.
Terkait tersebarnya foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Pemred Asia Sentinel, Johan Budi mengaku tidak mengetahui pertemuan dalam foto tersebut.
“Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak Pemred jangan kemudian di-‘simplified’, disimpulkan ke situ. Jauh sekali. Itu namanya, istilahnya ‘jumping conclusion’. Saya kira dengan begini anda paham betul ya,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid