Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto, memberikan keterangan kepada wartawn , di ruang Fraksi PAN DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/1). PAN menanggapi sejumlah isue yang berkembang diantarannya, pernyataan Ketua Umum DPP PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait penolakan PAN atas Lesbian Gay Biseks Transgender (LGBT), maraknya perdagangan Miras, serta kebijakan Pemerintah terkait Impor Beras, Garam dan Daging. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta Ma’ruf Amin mundur sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia karena sedang berkonsentrasi sebagai bakal calon wakil presiden dan tidak elok masih mempertahankan posisi di MUI.

“Selama ini posisi Ketua Umum MUI belum pernah terlibat dalam politik praktis atau politik secara langsung,” kata Yandri di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/9).

Menurut dia, usulan PAN itu berasal dari suara ulama dan masyarakat di bawah agar Ma’ruf melepaskan jabatannya di MUI.

Menurut Yandri, pernyataan Ma’ruf yang tidak akan mundur sebagai Ketua Umum MUI sampai dilantik menjadi wapres itu tidak elok disampaikan ke publik.

Pernyataan itu, menurut Yandri, seolah-olah hanya Ma’ruf yang mampu menjalankan roda organisasi di MUI dan tidak ada yang lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid