Jakarta, Aktual.com – Aksi Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan yang digelar di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Kamis (20/9), berujung ricuh. Diduga, kericuhan itu disulut oleh para pendukung pemerintah Joko Widodo yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Cinta NKRI.
Menurut informasi, kericuhan terjadi ketika salah seorang anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Zulkarnain, sedang menerima aspirasi dari Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan.
Saat Zulkarnain berada di atas mobil komando dan mahasiswa sedang mendengarkan tanggapannya, tiba-tiba botol air mineral bermunculan dari massa Komunitas Masyarakat Cinta NKRI.
Lemparan ini memancing emosi mahasiswa dan membalas lemparan tersebut.
Aksi saling lempar ini hanya berlangsung singkat, ratusan personil kepolisian yang ada di lokasi langsung menjauhkan dua kelompok massa. Pada akhirnya aksi saling lempar berhasil dihentikan.
Dikutip dari akun instagram @ayu_indah.natasya_, yang dipantau di Jakarta, Kamis (20/9), massa pendukung pemerintah diduga sudah kerja sama dengan aparat untuk membubarkan aksi mahasiswa yang meminta Jokowi mundur dengan alasan tidak mampu memperbaiki kondisi ekonomi dari keterpurukan.
“?? Lihatlah Massa Projo/preman bayaran & aparat seolah telah kerja sama untuk melawan Mahasiswa. Negri ku darurat moral,” tulis ayu Indah.
Artikel ini ditulis oleh: