Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan bekerja sama dengan aparat keamanan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas kampanye yang menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan.

“Untuk kampanye SARA di lapangan, KPU berkoordinasi dengan pihak keamanan. Kalau berupa SARA yang disebar melalui medsos, KPU bekerja sama dengan Kominfo supaya bisa di-‘take down’,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Jakarta, Minggu (23/9).

Ia mengatakan bahwa tren kampanye dan strategi pemenangan itu bervariasi, termasuk saling menghujat, menghina, dan menyebarkan hoaks.

KPU RI, menurut dia, akan terus berupaya mendorong supaya kampanye seperti itu tidak terjadi.

“Kalau substansi kampanye tidak boleh SARA, menghina, menghujat, bertentangan dengan Pancasila,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara