Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi menghilangkan transaksi tipu-tipu dalan operasional kegiatan eksploitasi migas. Dalam acara diskusi Migas Dalam Perspektif Islam yang digelar oleh Aktual Network, Jakarta, Jumat (26/7), ISNU menyampaikan Biaya entertain menjadi cost recovery, sumbangan untuk comunity development, ya jelas ini ghoror, dalam islam disebut transaksi tipu-tipu,” mekanisme cost recovery membuat KKKS migas saat ini banyak menggunakan biaya operasional yang tidak ada hubunganya dengan kegiatan eksploitasi migas. Diskusi ini menampilkan nara sumber dari Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto,Sekretaris Jenderal Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, Khalid Syierozi, Ekonom Syariah UIN Syarif Hidayatullah Andi Syafrani, Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Ma’mun Murod Al Barbasy, yang dipandu Moderator Karyoto Wibowo. Aktual/Oke Dwi Atmaja

Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
















