(ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (2/10) kian hari kian melemah sebesar 11 poin. Seperti yang dikutip dari data perdagangan Reuters, kalau nilai tukar rupiah naik begitu tajam hingga menyentuh angka Rp14.985.

Pemelemahan rupiah tersebut terjadi dari angka Rp 14.915 hingga 14.985 dan terlihat dari grafik rupiah yang naik ke atas cukup tajam.

Sebelumnya Analis Senior CSA Research Intitute Reza Priyambada mengatakan terjaganya laju inflasi memberi harapan perbaikan bagi fundamental ekonomi dalam negeri. Situasi itu direspons positif pelaku pasar.

“data inflasi yang terjaga menjadi salah satu faktor yang menompang pergerakan mata uang rupiah,” katanya, Senin (1/10) kemarin.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada september 2018 terjadi defalsi sebesar 0,18 persen. Dengan demikian, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari-September 2018 sebesar 1,94 persen, dan inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 2,88 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid