Jakarta, Aktual.com – Korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Selasa (2/10), mencapai 1.234 orang.
“Korban berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong,” kata Kepala Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta.
Sutopo mengatakan, angka tersebut kemungkinan bertambah, mengingat korban meninggal dunia masih banyak yang belum ditemukan.
Misalnya, pada pukul 14.00 Wit, tim pencarian dan pertolongan kembali menemukan 46 korban gempa dan tsunami. Sebanyak 31 diantaranya selamat dan 15 orang meninggal dunia.
“Kami kembali meminta media dan masyarakat untuk mengacu pada angka korban meninggal dunia dari BNPB yang berasal dari pos induk,” pintanya.
Sutopo mengatakan, angka korban meninggal dunia yang disampaikan BNPB adalah korban yang sudah dan sedang dalam proses identifikasi. Identifikasi korban dilakukan secara cepat, yaitu dengan memotret wajah dan tanda-tanda khusus lainnya, untuk kemudian segera dimakamkan.
“Korban meninggal dunia disebabkan gempa terutama reruntuhan bangunan dan terjangan tsunami. Sebagian sudah dimakamkan setelah diidentifikasi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: