sunrise-lng-conocophillips (Foto: Istimewa)
sunrise-lng-conocophillips (Foto: Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Timor Leste dan ConocoPhilips (NYSE: COP) sepakat melakukan perjanjian jual-beli interest 30 persen dari lapangan gas Greater Sunrise. Harga pembelian interest ConocoPhilips sekitar USD350 juta yang dihitung berdasarkan biaya recovery ConocoPhilips menghubungkan Greater Sunrise Field. Transaksi penjualan mencakup kontrak Production Sharing 03-19 dan 03-20 dan sewa retensi NT/RL2 dan NT/RL4. Transaksi ini ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2019.

Perdana Menteri Timor Leste menilai kesepakatan ini merupakan tonggak keberhasilan dari perjanjian sebelumnya, kemudian kedua belah pihak sepakat untuk membahas lebih lanjut pada pemilik saham join venture Greater Sunrise lainnya untuk pengembangan selanjutnya.

Perwakilan khusus Timor Leste, Xanana Gusmao mengatakan ConocoPhilips dan partner Joint Venture telah melakukan pengembangan jalur pipa ke Beaco di Pantai Selatan Timor Leste.

“Timor Leste mencari partner lain Joint Venture untuk mengembangkan proyek ini,” jelas Xanana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (2/10).

Presiden ConocoPhilips Australia, Chris Wilson mengatakan keputusan untuk menjual kepemilikan telah melalui pembahasan bersama pemerintah Timor Leste.

“Kami menghormati keputusan Pemerintah Timor Leste untuk mengembangkan lapangan gas Sunrise berbasis LNG. Meskipun kami berbeda dengan pemerintah tentang rencana pengembangan yang diusulkan untuk Sunrise, kami mengakui pentingnya bidang ini bagi bangsa Timor-Leste,” jelasnya.

Dalam hal jual beli, Pemerintah Timor Leste menunjuk ProcewaterhouseCooper (PwC) dan Miranda & associados dan ConocoPhilips menunjuk Herbert Smirt Freehills.

Sunrise, gas Troubadaour, dan lapangan kondensat adalah satu kesatuan Greater Sunrise Field yang berlokasi di 150 Km tenggara Timor Leste. Berada 450 Km timur laut Darwin, negara Australia. Saat ini, join venture Sunrise adalah Woodside (operator) dengan interest 33,4 persen, Conocophilips sebesar 30 persen, Shell 26,6 persen dan Osaka Gas sebesar 10 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka