Menpora Imam Nahrawi (kiri) mendampingi atlet Judo Indonesia Miftahul Jannah (kanan) memberi keterangan pers mengenai didiskualifikasinya ia pada pertandingan kelas 52 kg Blind Judo Asian Para Games 2018 di GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). Pemerintah mengapresiasi keputusan Miftahul Jannah yang mempertahankan prinsip dan memilih mundur dari Asian Para Games 2018 karena larangan penggunaan jilbab, serta akan mengusulkan agar Federasi Judo Internasional (IJF) mengubah aturan tersebut dan melonggarkan larangan penggunaan tutup kepala dengan jilbab yang dimodifikasi khusus untuk para atlet muslimah. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/kye/18

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berjanji akan memperjuangkan harapan para atlet disabilitas peraih medali di Asian Para Games 2018 yang terbentur usia untuk menjadi PNS.

“Tetap kita akan perjuangkan nanti, tapi kalau sudah aturan, undang-undang kita harus laksanakan, cuma harus ada solusinya nanti,” kata Imam usai meninjau arena catur di GOR Cempaka Putih Jakarta, Kamis (11/10).

Namun ia memastikan, bonus yang didapat atlet disabilitas berprestasi di Asian Para Games 2018 akan sama dengan Asian Games 2018.

“Besaran bonus tanggung jawab saya langsung, kita berikan sama seperti Asian Games,” katanya.

Sedangkan janji diangkat sebagai PNS merupakan kewenangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta bonus rumah dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid