Neta S Pane

Jakarta, Aktual.com – Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan Polisi harus agresif dan cepat mengusut siapa di belakang “Indonesia Leaks” dan motivasinya membuka kasus Buku Merah yang menimbulkan kegaduhan.

“Jika Polri bisa agresif dan cepat mengungkap kasus hoaks Ratna Sarumpaet, tentunya Polri bisa cepat pula mengusut Indonesia Leaks yang terindikasi menyebar hoaks,” kata Ketua IPW Neta S Pane, Jumat (12/10).

Dari pantauan Indonesia Police Watch (IPW), katanya, Indonesia Leaks bisa terkena tuduhan menyebar hoaks, sebab Ketua KPK Agus Raharjo sudah mengatakan apa yang diungkapkan Indonesia Leaks tidak benar, sementara di masyarakat sudah terjadi kegaduhan dan kontroversial.

Di sisi lain, lanjutnya, siapa pengelola Indonesia Leaks tidak pernah muncul ke permukaan. Bahkan www.indonesialeaks.com tidak menampilkan nama-nama pengelola dan hanya menampilkan sejumlah logo media sebagai mitra dan inisiator.

“Apakah sebuah lembaga yang tidak berani secara jantan menampilkan figur pengelola dan penanggungjawabnya pantas dipercaya? Namun, polisi tetap bisa menelusurinya, dengan cara memanggil dan memeriksa figur figur yang logonya terpasang di www.indonesialeaks.com,” ucap Pane.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid