Huawei Mate 20 pro (Foto: Androidcentral/ist)
Huawei Mate 20 pro (Foto: Androidcentral/ist)

Jakarta, Aktual.com – Tren camera smartphone terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal tersebut merupakan tuntutan dari pengguna smartphone yang terus memaksimalkan kamera ponsel dalam berbagai situasi. Tak cukup dengan dua kamera dalam satu ponsel, baru-baru ini mulai heboh ponsel dengan tiga kamera. Diawali dengan kehadiran Huawei P20 Pro yang sudah dijual di Indonesia, kemudian Samsung Galaxy A7 (2018), serta yang teranyat Huawei Mate 2 Pro. Berikut sedikit ulasan yang dilansir dari daily.oktagon, Minggu (21/10).

Huawei P20 Pro
Huawei P20 Pro dinobatkan oleh DxOMark sebagai smartphone fitur kamera terbaik yang memiliki skor tertinggi. Smartphone ini tampil dengan Leica triple camera pertama di dunia. Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI), P20 Pro memiliki jumlah piksel tertinggi pada smartphone dengan sensor RGB 40MP, sensor monokrom 20MP, sensor 8MP dengan lensa telephoto. P20 Pro juga menampilkan sensor temperatur warna untuk mereproduksi warna yang lebih baik.

Smartphone dengan tiga kamera ini dilengkapi dengan wide aperture f/1.8, f/1.6 dan f/2.4 untuk hasil foto dan video yang lebih tajam. Huawei P20 Pro juga dilengkapi dengan lensa Leica 3x telephoto terbaru (VARIO-SUMMILUX 1:1.6-2.4/27-80ASPH) untuk fotografi jarak jauh hingga 5x Hybrid Zoom. Sensor gambar yang sangat sensitif dari HUAWEI P2 Pro mampu merekam foto pada pencahayaan rendah dengan ISO sampai 102.400.

Huawei P20 Pro mendukung six-axis stabilization dan 960fs super slow motion, yang besarnya 4x lebih tinggi dari standar 240 fsp dan merekam detail yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dengan mode Ultra Snapshot, smartphone ini dapat merekam gambar hingga 0.3 detik hanya dengan double click tombol volume bawah. Kamera di P20 Pro secara otomatis mengidentifikasi 500 skenario dalam 19 kategori dan memilih mode-mode fotografi dan setting kamera. Selain itu, dengan fitur Huawei AIS, kamera mampu menstabilkan saat pengambilan gambar, termasuk saat malam hari untuk gambar-gambar long-exposure yang luar biasa tanpa tripod.

Smartphone dengan tiga kamera ini juga memililki fokus prediktif 4D. Dengan mode ini, kamera bisa memfokuskan pada obyek-obyek tersebut untuk menangkap detail-detail yang sangat kecil pada benda-benda bergerak.Selain itu, P20 Pro menampilkan AI-Assisted Composition, yang memberikan panduan setingan kamera saat pemotretan.

Untuk urusan selfie, Smartphone dibekali kamera 24MP dengan AI beautification dan 3D portrait lighting. Hasilnya adalah selfie cantik dengan penyesuaian tone yang membuat kulit tampak sehat, detail raut wajah yang nampak jelas dan peningkatan fitur 3D yang realistis.

Smartphone dengan tiga kamera ini tampil dengan layar 6.1 inci ini menampilkan bazel ultra-tipis. Serta memiliki layar Full View Display yang berpadu dengan sisi-sisi yang melengkung sehingga membuat perangkat ini nyaman di genggaman. Huawei P20 Pro dijual di Indonesia dengan harga Rp11.999.000

Samsung Galaxy A7 (2018)
Samsung resmi memperkenalkan generasi terbaru Galaxy A7. Smartphone ini kini memiliki kelebihan tiga kamera pada bagian bekalang. Kamera belakang Samsung Galaxy A7 terbaru dibekali lensa 8MP Galaxy A7 dengan 120° Ultra Wide Lens. Dengan sudut pandang yang sama dengan mata manusia, Galaxy A7 memilliki memotret sama persis seperti isi pandangan kita dalam foto wide-angle tanpa batasan.

Sedangkan untuk lensa satunya memanfaatkan resolusi 24MP dengan kemampuan Depth Lens. Dengan lensa ini pengguna dapat mengaktifkan fitur Live Focus yang berguna untuk mengontrol depth of field dengan kemampuannya mengatur efek bokeh untuk menciptakan foto yang menawan.

Tidak hanya itu, penggunanya juga dapat mengambil foto yang tajam dalam kondisi pencahayaan terang maupun redup. Dalam kondisi pencahayaan redup (low light), 24MP LensGalaxy A7 secara otomatis menyalurkan lebih banyak cahaya dengan menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel.

Generasi terbaru Galaxy A7 mampu menampilkan sisi terbaik dari setiap momen. Dengan fitur pintar Samsung yaitu Scene Optimizer, kamera Galaxy A7 mengkategorikan subyek foto dan mengatur warna, kontras, dan pencahayaan untuk mengoptimalkan kualitas gambar seketika.

Selebihnya smartphone ini memiliki desain yang elegan. Sedangkan dari segi layar, Galaxy A7 masih membawa layat infinity display yang bisa memuaskan pengguna dalam menonton video atau bermain game. Selain layar Generasi terbaru A7 ini juga punya fitur multimedia yang mumpuni.

Untuk mengambil foto selfie, smartphone ini memanfaatkan kamera depan 24MP dan LED flash yang dapat diatur sesuai keinginan. Buat selfie berefek bokeh menggunakan Selfie Focus, dan gunakan pencahayaan bagai studio profesional dengan Pro Lighting Mode. Tambahkan sentuhan personal dan ekspresikan dirimu dengan AR emoji dan filter-filter yang memperindah.

Layarnya menyajikan Super AMOLED 6.0 inci dengan Infinity Display khas Samsung menyajikan tampilan yang imersif tanpa gangguan. Galaxy A7 juga mendukung teknologi suara imersif Dolby Atmos. Ada sensor sidik jari di bagian sisi untuk kenyamanan lebih dan lengkungan mulus, perangkat ini praktis sekaligus nyaman digenggam.

Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro
Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro resmi diluncurkan sebagai generasi terbaru smartphone Huawei, keduanya memiliki memiliki kelebihan pada tiga kamera utama. Namun bedanya kali ini tiga kamera dan satu lampu flash yang tersusun 2×2 dan membentuk bidang bujur sangkar. Sehingga memang sedikit agak berbeda dari pendahuluna atau smartpohne merek lainnya

Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro membawa tiga lensa kamera, yakni satu lensa kamera Wide angle, Superwide angle dan lensa telephoto yang bisa melakukan zooming optical 3x. Namun masing-masing memiliki kombinasi tiga kamera yang berbeda. Bedanya terletak pada besaran resolusi di lensa wide angle dan super wide angle. Ketika Mate 20 Pro membawa resolusi 40 MP untuk kamera wide angle, maka Mate 20 hanya 16 MP. Mate 20 Pro juga membawa resolusi 20 MP di kamera super wide angle, sedangkan Mate 20 hanya berbekal resolusi 12 MP. Seperti pendahulunya, pengembangan sensor kamera ini didukung oleh teknologi Leica.

Dengan kamera yang dimilikinya kamera Huawei ini diklaim ramah dengan kondisi low light, ditambah kemampuan menghasilkan gambar dengan sudut sangat lebar akan mempermudah pengguna menangkap keseluruhan obyek yang besar dari jarak relatif lebih dekat.

Menariknya Huawei Mate 20 Pro dan menggunakan jenis display OLED. Sedangkan untuk Mate 20 mengunakan layar jenis LED (RGBW). Ukuran layar Mate 20 Pro adalah 6,39 inci dengan resolusi 2K+ atau setara 3120 x 1440 pixel. Sementara Huawei Mate 20 memiliki layar berukuran 6.53 inci dengan resolusi FHD+ atau setara 2244 x 1080 pixel.

Notch atau poni Huawei Mate 20 lebih mungil dan hanya mengakomodasi satu lensa kamera. Sedangkan notch milik Mate 20 Pro memuat tidak hanya 1 lensa kamera 24 MP RGB. Disitu juga ada sensor lain, seperti DOT projector, kamera IR, Ambient Light Sensor, Flood iluminator, dan sensor proximity.

Huawei Mate 20 Pro mampu memindai sejumlah obyek 3D lalu menyulapnya menjadi karakter Augmented Reality. Perpaduan antara sensor 3D pada kamera depan dan sensor skeletal yang merupakan salah satu fitur baru Kirin 980 mampu menyulap hasil pindai obyek tadi ke dalam sebuah karakter dengan titik-titik persendian dan gerakan ekstremitas yang masuk akal.

Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro dibekali chipset anyar Kirin 980. Keunggulan lain dari Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro adalah fitur daya tahan baterai. Keduanya membawa baterai berkapasitas besar. 4200 mAh untuk Mate 20 pro dan 4000 mAh untuk Mate 20. Lalu keduanya mendukung pengisian cepat alias fast charging. Dan tentu saja wireless charging dengan daya 15 W.

Khusus untuk Mate 20 Pro, selain mendukung wireless charging, ponsel ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya ponsel lain yang mendukung cara pengisian daya yang sama. Semisal nih, mengisi daya iPhone 8, X dan Xs hanya dengan menempelkan punggung ponsel ke punggung Huawei Mate 20 Pro.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka