Jakarta, Aktual.com – Berbagai Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) yang berada di beragam titik di luar negeri dinilai perlu lebih giat lagi dalam mencari investor asing, misalnya agar mau menanamkan sahamnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kami ingin atase perdagangan dan ITPC di luar negeri menjadi tombak pencari investor di luar negeri,” kata Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, dalam acara Diseminasi Fasilitas Perdagangan Luar Negeri di Jakarta, Selasa (23/10).
Menurut dia, kelemahan yang kerap ditemui terkait untuk menarik investasi perdagangan dari luar negeri antara lain adalah Indonesia dinilai lemah dalam hal “marketing” atau pemasaran.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan menuturkan defisit neraca perdagangan akibat derasnya laju impor, mendorong pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis.
Beberapa langkah strategis itu adalah peningkatan daya saing ekspor seperti membuka pasar baru, kebijakan kemudahan dalam berusaha, serta pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai daerah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid