Jakarta, Aktual.com – Di tengah tahun politik yang mulai memanas ini, Sabyan Gambus Music Group akan menggelar Konser Indonesia Sejuk “Sabyan Live in Concert” di Allianz Ecopark, Ancol, pada 3 November 2018. Konser tersebut untuk memenuhi permintaan jutaan penggemarnya yang sudah lama menunggu-nunggu group musik religi. Mereka akan menghibur dan menyejukkan masyarakat karena akan menampilkan lagu religius dengan syair religi yang universal.
“Konser tidak hanya diperuntukkan untuk penggemar Sabyan Gambus Music Group yang muslim saja, tetapi juga lintas agama dan lintas generasi. Selain menampilkan lagu-lagu Sabyan, konser ini juga akan diselingi dengan sejumlah musisi guest star yakni Gita Gutawa, Ayu-Indonesia Idol, dan Putri-Dangdut Academy. Mereka semua adalah musisi muda milenial yang sebaya dengan warna genre musik yang berbeda-beda,” ujar salah satu personel Sabyan, Ayus di Jakarta, Rabu (24/10).
Tema Indonesia Sejuk diambil karena menjawab kerinduan para fans Sabyan yang terdiri dari lintas generasi, lintas genre dan lintas bangsa. Para fans diharapkan setelah mendengar lagu Sabyan merasa lebih puas, lebih senang dan semakin rileks.
“Fans yang lagi galau, pusing, jika mendengar lagu Sabyan jadi adem dan rileks, jadi sejuk. Namun konser ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan partai politik. Kami menghibur agar Indonesia semakin sejuk,” jelasnya.
Terkait konser tersebut merupakan pesan Dakwah, dirinya mengungkapkan grup musik Sabyan terbatas pada bermain dan berkarya di dunia musik. Namun jika pada akhirnya Fans menerima pesan kedamaian yang disampaikan, itu merupakan kelebihan tersendiri.
“Kami cuma pemusik yang disukai orang lain. Kita berkarya terus hingga saat ini. Seperti halnya lagu Deen Assalam, awalnya merupakan request dari penggemar, kita upload, kemudian banyak yang merespon positif. Banyak yang berpikir dakwah, namun ini murni kita bermain musik. Tapi pada akhirnya pesannya sampai, tentang kedamaian,” jelasnya.
Konser perdana tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 40.000 seats sedangkan tiket dijual mulai harga Rp 150 ribu (pre-sale hingga 26 Oktober 2018) kelas Festival A, Rp 180 ribu kelas Festival A (normal), Rp 100 ribu kelas Festival B, dan Rp 980 ribu untuk kelas VVIP. Tiket dapat dibeli melalui situs penjualan tiket online id.bookmyshow.com dan gerai Indomaret.
“Senang sekali akhirnya kami akan menggelar konser megah pertama kami, Ini kesempatan penting bagi kami untuk menemui para penggemar musik religius di Indonesia secara langsung. Mohon doa restunya semoga sukses,” cerita Nissa Sabyan, vokalis 1 Sabyan Group.
Seperti diketahui, Sabyan Gambus Music Group adalah salah satu dari grup fenomenal di era milenial, yang mendapatkan popularitas dan jutaan penggemarnya dalam waktu yang relatif singkat. Grup ini awalnya memposting lagu-lagu religius dengan syair-syair bertema universal melalui akunnya di media sosial Youtube. Hanya dalam waktu sembilan bulan, lagu-lagu Sabyan mampu menembus Daftar 10 Lagu Indonesia di atas 100 Juta Viewer di Youtube. Beberapa Lagu Teratas Sabyan Gambus Music Group di Youtube antara lain, Ya Habibal Qolbi 246 Juta viewer, Ya Maulana 162 Juta viewer, Deen Assalam 156 Juta viewer, Ya Asyiqol 142 Juta viewer dan Rohman Ya Rohman 100 Juta viewer. Proporsi para viewer terdiri 70 persen merupakan viewer yang mengakses dari dalam server negeri, dan 30 persen mengakses dari server luar negeri. Sebagian besar para penggemar adalah generasi milenial. Capaian ini telah membawa Sabyan mendapatkan AMI Award 2018, dan menempatkan Sabyan saat ini sebagai salah satu artis musik Indonesia terpopuler di Youtube. Sabyan mampu mengangkat kembali genre musik religius ke ranah musik populer di Indonesia, dengan ramuan estetik menampilkan musik religi yang mudah dipahami khalayak luas dan lintas agama.
Sedangkan penyelenggara konser yaitu @circle yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi sekaligus produser berbagai jenis konten di area sport, movie, dan musik baik dalam format event maupun digital. @circle didirikan pertengahan tahun ini oleh dua orang profesional di bidang marketing communications, yakni Aris Boediharjo dan Fary Farghob.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















