Kendari, Aktual.com – Petinju Daud Yordan menargetkan menang KO saat berhadapan dengan petinju Inggris Anthony Crolla di Manchester Arena, Inggris, 10 November mendatang.
Saat ini, Daud Yordan memegang dua gelar sekaligus, yaitu juara IBO Intercontinental dan WBA Asia.
“Saya memang memasang target memukul KO lawan saya. Tetapi sampai ronde ke berapa, belum bisa diprediksikan. Yang jelas target saya menang KO,” kata Daud Yordan, Kamis (25/10).
Bersama tim pelatihnya, Daud Yordan mengaku telah mempelajari gaya bertarung Anthony Crolla melalui rekaman video. Petinju yang dilatih oleh Pino Bahari menyebut Crolla sebagai petinju ortodox yang cenderung lincah di ring.
Untuk menghadapi petinju seperti itu, kata dia, dirinya akan menerapkan strategi untuk langsung menekan lawan sejak ronde-ronde awal.
“Saya akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan,” kata pemilik rekor bertarung 38 menang (26 KO) dan tiga kali kalah.
Menyinggung soal latihan yang selama ini dijalani di Bali, dia mengatakan, latihan yang diterapkan sekarang ini sudah mulai menurun programnya karena pertarungan tinggal dua minggu lagi.
“Sebelumnya saya melakukan latihan dengan mitra tanding sebanyak tiga hingga empat petinju, tetapi karena waktunya tinggal 2 minggu maka program latihannya mulai menurun. Sekarang tinggal pemantapan strategi saja,” katanya menegaskan.
Pertarungan melawan petinju Inggris ini merupakan yang kedua kalinya bagi Daud Yordan. Sebelumnya, Daud Yordan sempat bertemu petinju asal Mongolia yang menetap di Inggris, Choi Tseveenpurev.
Pada pertarungan yang dimainkan di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012, tersebut, Daud Yordan berhasil mengalahkannya. Saat itu, Daud Yordan masih berkecimpung di kelas bulu 57,1 kilogram).
Daud Yordan naik ke kelas ringan (61,2 kilogram) setelah kalah dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, dalam pertarungan di Jakarta, 14 April 2014.
Sekarang ini Daud Yordan menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kilogram) WBA sedangkan calon lawannya menempati peringkat keempat. Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, serta tiga kali seri.
Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Sedangkan Crolla menjalani pertarungan terakhir setelah menang atas Edson Ramirez (Meksiko) di Inggris, 31 Maret 2018.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan