Jakarta, Aktual.com – Hingga Senin malam (29/10), sudah masuk 14 kantung jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 di Karawang, Jawa Barat, sudah masuk ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
14 kantung tersebut, setelah pada pukul 19:07 WIB masuk lagi lima kantung jenazah yang dibawa oleh lima unit ambulan dengan rincian empat unit dari PMI dan satu unit dari Kepolisian. Lima kantung baru tersebut menambah tujuh kantung pada pukul 15:47 WIB dan dua kantung pada pukul 18.00 WIB.
“Ini sudah ada 14 kantung jenazah, semuanya belum diperiksa. Saat ini semua dimasukkan ke peti pendingin dan besok baru diperiksa,” kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edy Purnomo yang ditemui di depan ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin malam.
Kelima kantung jenazah tersebut, langsung dibawa ke ruang CT Scan Post Mortem Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, ketika tiba di lokasi.
Hingga saat ini, secara total ada 14 kantung jenazah yang sudah masuk ke fasilitas instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya, pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Korban dari pesawat nahas akan dievakuasi ke RS Polri.
Pesawat itu sendiri membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua Pilot dan lima awak pesawat.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: