Jerusalem, Aktual.com – Pasukan Israel menangkap 26 orang Palestina dalam penyerbuan pada malam hari di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan, kata militer Israel pada Senin (29/10).
Orang-orang itu ditangkap karena “diduga terlibat dalam kegiatan teror rakyat”, kata militer Israel di dalam satu pernyataan, tanpa memberi perincian mengenai sifat kegiatan tersebut, seperti diberitakan kantor berita Anadolu.
Militer Israel seringkali melakukan penangkapan banyak orang Palestina dalam aksi di seluruh Tepi Barat yang diduduki, dengan dalih “mencari orang Palestina yang dicari pemerintah Israel”.
Menurut data Palestina, sebanyak 6.500 orang Palestina terus menderita di dalam instalasi penahanan Israel, termasuk sejumlah perempuan dan ratusan anak kecil.
Secara terpisah, satu pengadilan Israel pada Senin menjatuhkan hukuman 42 bulan penjara atas seorang perempuan Palestina karena ia diduga menyerang seorang prajurit Yahudi, kata satu komisi Palestina.
Asya Kaabaneh (41) ditangkap pada April oleh tentara Israel di pos pemeriksaan Qalandia di dekat Ramallah karena ia diduga menyerang seorang tentara.
“Pengadilan militer Ofer menjatuhkan hukuman penjara 42 bulan atas dirinya,” kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan di dalam satu pernyataan.
Asya Kaabaneh, ibu sembilan anak, tinggal di Duma di Kota Nabul, Tepi Barat.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: