Cianjur, Aktual.com – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai diserang bencana banjir pada awal November yang menjadi masa awal musim penghujan.

Bencana banjir menjadi momok pada awal musim penghujan tahun ini. Sejumlah wilayah telah dihantam bencana ini dalam sepekan ini.

Setelah Kota Padang, Sumatra Barat, kali ini giliran sejumlah wilayah Jawa Barat yang dihantam banjir.

Di Cianjur, puluhan rumah di dua kecamatan di bagian selatan kota itu, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cisokan yang membentang di wilayah tersebut.

Bahkan dilaporkan pula di dua lokasi tersebut jembatan rusak dan beberapa bangunan rumah serta lingkungan sekolah tertutup material longsor yang terjadi setelah hujan deras melanda wilayah selatan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno kepada wartawan, Selasa, mengatakan, bencana melanda Kampung Cikananga, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles dan Kampung Kertamukti, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta.

“Banjir dan tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama, sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Cisokan dan tebing ambruk di wilayah tersebut,” katanya.

Ia menuturkan, bencana banjir membuat tujuh rumah, lumbung padi dan peternakan ayam di Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, terendam setingghi setengah meter dan halaman SMKN 1 Leles tertimbun longsor.

“Dua jembatan beton penghubung antardesa dan jembatan gantung rusak, namun masih bisa diperbaiki untuk kondisi darurat karena keduanya menjadi sarana vital untuk beraktivitas,” katanya.

Sedangkan di Kecamatan Agrabinta, tercatat 58 rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cisokan, namun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Pihaknya sudah mengirimkan tim untuk melakukan pendataan ke lokasi guna mengkaji potensi terjadinya bencana susulan.

Termasuk bantuan logistik berupa makanan siap saji, tambahan gizi, paket lauk-pauk, hingga alat kebersihan dan bantuan sandang.

“Tim Pelaksana Tugas juga melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD terkait untuk segera melakukan upaya penanggulangan terutama guna perbaikan jembatan yang rusak,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar warga mulai waspada dengan bencana banjir dan longsor karena bulan November ini sudah masuk musim hujan.

 

Empat Orang Tewas

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan