Jakarta, Aktual.com – Ada yang berbeda di Pasar Mayestik pada Rabu (7/11) siang.

Pasar yang berada di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendadak diramaikan dengan orang-orang berbaju warna biru. Orang-orang ini menyerbu lokasi para pedagang sayur mayur dan daging di lantai basement Pasar Mayestik.

“Ini adalah Gerakan Rabu Biru yang kami luncurkan di rumah Pak Djoko Santoso, Ketua BPN Prabowo-Sandi,” ujar salah seorang berbaju biru yang bernama Chandra Negara.

Chandra merupakan salah seorang inisiator dalam kampanye ini. Menurutnya, Gerakan Rabu Biru merupakan kampanye yang dilakukan oleh gabungan relawan Prabowo-Sandi.

Total kelompok relawan yang tergabung dalam gerakan ini sudah mencapai 20 kelompok.

“(Kunjungan ke Pasar Mayestik) ini sudah ketujuh kalinya sejak kita luncurkan pada 14 September lalu,” jelasnya.

Chandra sendiri merupakan Sekjen dari sebuah kelompok relawan yang bernama Melati Putih Indonesia (MPI).

Menurutnya, fokus gerakan ini adalah turun ke sejumlah pusat keramaian yang juga menjadi tempat perdagangan, baik pasar tradisional maupun pasar modern.

Tujuannya adalah untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha dan pedagang terkait kondisi ekonomi riil.

“Sesuai dengan misi kita, Gerakan Rabu Biru ini lebih ke kampanye sejuk, soft campaign, kita tidak perlu yel-yel, tidak perlu menonjolkan atribut tapi lebih sosialisasi ke masyarakat,” jelas Chandra.

Ia menambahkan, gerakan ini tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, melainkan sudah merambah ke berbagai wilayah di Indonesia, dari Jawa Barat, Jawa Timur, Aceh, Padang hingga Ternate dan Manado.

Di Pasar Mayestik, Chandra yang disertai puluhan rekannya tampak berinteraksi dengan para pedagang sayur dan daging.

“Tadi mereka (pedagang) sampaikan pembeli berkurang, karena harga mahal. Beras, daging, sayur harganya sudah naik, jadi ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,” ucapnya.

Dari interaksi itu, ia mengungkapkan jika kebanyakan pedagang telah melontarkan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres nanti.

“Mereka harap pasar ramai kembali, harga tidak mahal. Tadi mereka spontan saja, bilang ganti presiden, dukung Prabowo-Sandi, itu enggak kita rekayasa,” pungkasnya.

Dalam kunjungan itu, para pedagang di Pasar Mayestik memang tampak secara spontan menyerukan dukungannya terhadap Prabowo-Sandi.

“Mudah-mudahan ganti presiden bisa lebih baik,” ucap salah seorang pedagang sayur di lokasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan