Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi "Selamatkan Pelabuhan Nasional" di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Ketua Umum Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) Nova Sofyan Hakim menjawab pertanyaan wartawan saat aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Nova mengajak seluruh komponen bangsa, mari bersama selamatkan pelabuhan nasional. Untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Pengelolaan Pelabuhan secara konstitusional adalah semangat nasionalisme yang murni. Pelabuhan gerbang ekonomi yang tata kelolanya berdampak langsung kepada rakyat dan pekerja pelabuhan itu sendiri. Negara wajib hadir tanpa kompromi. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pekerja pelabuhan yang tergabung dalam Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi “Selamatkan Pelabuhan Nasional” di depan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018). Dalam aksinya pekerja pelabuhan meminta Pengelolaan Pelabuhan Nasional yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia, harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional. AKTUAL/Tino Oktaviano