Jakarta, Aktual.com – Kota-kota besar seperti Jakarta dan Kota besar lainnya berkembang tren ‘do it yourself’ atau biasa dikenal DIY. Ini merupakan tren yang positif tentunya, di mana orang berusaha mengerjakan sendiri, baik memperbaiki furnitur dan peralatan di rumah yang rusak dengan memperbaiki sendiri tanpa perlu memanggil tukang.
Terlebih, tren ini didukung oleh banyak tools atau peralatan kerja yang mendukung kebiasaan kreatif, dengan hasil dan mutu kerja yang tak kalah dengan yang dihasilkan oleh ahlinya, yakni para tukang kayu.
Nyatanyanya, tren DIY ini seperti magnet kuatnya di produk-produk woodworking. Beragam tools yang kini tersedia di toko-toko perkakas dan juga di marketplace atau toko online, membuat siapa saja bisa menjadi tukang untuk dirinya sendiri.
Melihat tren itu, Marques Haynes Darmawan selaku Founder dari RuangQu, mendirikan sebuah open space untuk mengasah keterampilan para pelaku kreatif dengan memanfaatkan peralatan kerja yang tersedia di pasar, dengan nama RuangQu.
RuangQu ini dikolaborasi dengan Gregor’s Cafe, sebuah tempat nongkrong dan makan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan menggandeng Stanley Black & Decker, sebuah merk perkakas dan alat pertukangan profesional dari AS. RuangQu ini diresmikanz Sabtu (10/11) yang diawali dengan kegiatan workshop wood working bersama belasan peserta.