Jakarta, Aktual.com – Pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo kemarin menuai polemik di masyarakat.

Pasalnya, pengangkatan ini diduga sarat dengan nepotisme mengingat Andika merupakan menantu dari salah satu politisi pendukung Jokowi yang juga mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono.

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menghormati keputusan Presiden Jokowi dalam menetapkan siapapun orang yang dianggapnya tepat dalam memimpin matra darat.

“Kita Partai Demokrat tidak ingin masuk ke polemik itu dan tidak ingin mencampuri hak Presiden,” ungkap Ferdinand, Jumat (23/11).

Ia menyatakan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait hal ini.

“Biarkan rakyat yang menilai apakah pengangkatan Jenderal Andika itu sarat dengan nepotisme atau tidak,” tegas Ferdinand.

Mantan relawan Jokowi ini juga mempersilahkan jika nantinya terdapat masyarakat yang ingin menggugat keputusan Presiden dalam penunjukkan Jenderal Andika sebagai KSAD.

“Kalau ada kelompok masyarakat yang ingin menuntut bahkan menggugat keputusan presiden itu ya silakan saja, tentunya dengan cara-cara yang baik dan sesuai aturan,” jelasnya.

Siang nanti, Koalisi Masyarakt Sipil yang terdiri dari Imparsial, Kontras, Elsam dan beberapa LSM lainnya akan menggelar konferensi pers mengenai dugaan nepotisme tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan