Suasana museum Bursa Efek Indoneaia (BEI) di Jakarta, Kamis (26/4). Kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang masih akan berlangsung hingga tahun depan serta imbal hasil surat utang AS yang menembus level psikologis menyebabkan pasar saham Asia meriang sepekan ini. IHSG turun 2,81% ke 5.909. IHSG menggenapi penurunan sepekan atau lima hari perdagangan berturut-turut. Kamis (26/4), Dalam lima hari penurunan, IHSG merosot 7,03%. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sebesar 15,392 poin atau 0,257 persen menjadi 6.006,202, Jumat (23/11) sore.

Berdasarkan data BEI yang dilansir di Jakarta, frekuensi perdagangan saham sebanyak 338.838 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,09 miliar lembar saham senilai Rp6,06 triliun.

Sebanyak 186 saham naik, 202 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,2 poin atau 0,33 persen menjadi 959,82.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 91,73 poin (0,35 persen) ke 25.927,68, dan indeks Strait Times menguat 11,11 poin (0,37 persen) ke posisi 3.052,49.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid