Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal berjabat tangan dengan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen RI Hilman Mattauch usai memberikan keterangan dihadapan sejumlah wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/3/2016). Keterangan diberikan usai sejumlah wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen RI. Wartawan Parlemen memberikan pernyataan sikap terkait kasus pelecehan Lambang Negara yang diduga dilakukan oleh artis sekaligus penyanyi Surkianih alias Zazkia Gotik. Wartawan Parlemen mengecam segala bentuk aksi pelecehan terhadap Lambang atau Simbol Negara dan mendukung langkah Polri yang tetap mengusut kasus tersebut. FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa lokasi penembakan sejumlah pekerja proyek di Kabupaten Nduga, Papua adalah wilayah yang aman.

“Walaupun ada beberapa insiden waktu Pemilukada, ada penembakan pesawat. Tapi selama beberapa waktu ke belakang aman,” kata Brigjen Iqbal dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/12).

Terkait peristiwa pembunuhan terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya yang merupakan sebuah BUMN, menurut dia, saat ini Polri masih berusaha menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Kami harus ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan semua bukti yang ada, petunjuk yang ada, pertolongan terhadap korban yang paling utama,” katanya.

Menurut informasi yang didapatkan dari Istaka Karya, diperkirakan terdapat sekitar 30 orang pekerja yang sedang bekerja membangun jembatan di lokasi kejadian saat penembakan terjadi. Ia juga menegaskan bahwa jumlah korban hingga saat ini belum dapat dipastikan.

“Itu belum bisa kita pastikan. Jumlah korban, ada yang kabur. Harus dipastikan dulu,” katanya.

Ia menambahkan, Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto saat ini sudah berada di lokasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: