Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, berharap hibah peralatan olahraga Asian Games kepada persatuan cabang olahraga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pelatihan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
“Kita harapkan ini dapat dimanfaatkan oleh cabang olahraga, baik untuk pelatnasnya maupun juga untuk persiapan nanti PON 2020. Sehingga lebih mengefisienkan anggaran yang dialokasikan oleh Pemprov Papua untuk alat-alat pertandingan,” kata Menpora usai mengikuti Rapat Evaluasi Pelaksanaan Asian Games 2018 di Istana Wapres Jakarta, Jumat (14/12).
Menpora Imam Nahrawi mengatakan seluruh peralatan olahraga yang digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, Jawa Barat dan Palembang telah diserahkan ke masing-masing persatuan cabang olahraga, kecuali dua cabor yakni wushu dan senam.
Wushu dan senam belum mendapatkan hibah peralatan olahraga tersebut karena terkendala masalah administrasi antara panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) dan vendor.
“Ini yang masih dalam proses finalisasi karena ada masalah administrasi antara Inasgoc dan vendor yang belum selesai, sehingga barang itu masih numpuk, belum terdistribusi,” kata Imam.
Selain persatuan cabang olahraga, banyak pemerintah daerah juga tertarik untuk mendapat hibah peralatan alat olahraga yang berstandar internasional tersebut.
“Semua pemda itu juga ingin mendapatkan alat-alat Asian Games itu, karena mereka tahu bahwa itu alat-alat standar dunia. Tapi kan kita tahu keterbatasan alat itu sendiri jumlahnya,” ujarnya.
Untuk mendapatkan hibah peralatan tersebut, Kemenpora meminta pengurus asosiasi cabang olahraga mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Menpora.
Seluruh peralatan olahraga tersebut, sebelum diberikan kepada pemohon hibah, disimpan di gudang BUMN PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yan tersebar di Kelapa Gading, Cawang, Cibubur dan Palembang.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: