Jakarta, Aktual.com – Ahli gempa dan tsunami Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko mengungkapkan adanya deformasi vertikal dan horizontal hingga beberapa meter di dasar laut yang menjadi penyebab tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Widjo Kongko mengatakan hasil survei yang dilakukan bersama peneliti dari BPPT, lembaga penelitian lain dan akademisi di perairan Teluk Palu dan daratan Palu, Sigi dan Donggala menunjukkan adanya deformasi horizontal dan vertikal akibat pergeseran sesar.

Dari hasil survei batimetri di Teluk Palu menunjukkan adanya penurunan signifikan di dasar laut. Hal yang sama, menurut dia, juga terjadi di daratan.

Ia mengatakan deformasi vertikal terjadi di dasar Teluk Palu mencapai 1-1,5 meter, sedangkan di daratan deformasi horizontal mencapai 5-6 meter.

“Itu penyebab tsunami, tapi seberapa besar dampaknya sebenarnya masih harus dianalis lebih lanjut. Karena tsunami sebesar itu bisa karena gempanya, longsorannya atau likuifaksinya, ini masih dihitung rincinya,” ujar Kepala Seksi Program dan Jasa Teknologi Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika BPPT itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid