Jubir KPK Febri Diansyah

Jakarta, Aktual.com – Tiga saksi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyidikan kasus suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.

Rencananya, tiga saksi ini akan diperiksa untuk tersangka Idrus Marham (IM).

“Hari ini, dijadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi untuk tersangka IM terkait kasus suap kesepakatan kerja sama pembangunan PLTU Riau-1,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/12).

Tiga saksi itu antara lain Direktur PT Smelting Prihadi Santoso, Presiden Direktur PT Isargas Iswan Ibrahim, dan Presiden Direktur One Connect Indonesia Herwin Tanuwidjaja.

Dalam penyidikan untuk tersangka Idrus, kata Febri, KPK perlu mempertajam beberapa fakta-fakta yang sudah mulai diuraikan di persidangan dalam perkara korupsi suap PLTU Riau-1 tersebut.

Dalam kasus itu, Idrus diduga menerima janji untuk mendapat bagian yang sama besar dari mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih sebesar 1,5 juta dolar AS yang dijanjikan Johannes Budisutrisno Kotjo bila PPA (purchase power agreement) proyek PLTU Riau-1 berhasil dilaksanakan Johannes dan kawan-kawan.

Idrus diduga bersama-sama dengan Eni yang diduga telah menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Idrus diduga mengetahui dan memiliki andil terkait penerimaan uang dari Eni dari Johanes, yaitu pada November-Desember 2017 Eni menerima Rp4 miliar, sedangkan pada Maret dan Juni 2018 Eni menerima Rp2,25 miliar.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan