Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan tekanan terhadap defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) cenderung meningkat pada akhir tahun.
“Tekanan terhadap CAD pada Desember 2018 meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya karena banyaki warga masyarakat berlibur ke luar negeri atau melakukan transfer repatriasi devisa,” kata Enny di Jakarta, Rabu (19/12).
Ia menilai CAD masih menjadi momok utama bagi stabilitas sistem keuangan, terutama dari sisi pengaruhnya ke nilai tukar mata uang.
CAD harus dicarikan solusinya yang menjawab persoalan fundamental dan struktural, bukan upaya yang bersifat responsif dan jangka pendek.
Ketika ditanya mengenai pengaruh tekanan CAD terhadap rupiah, Enny mengatakan bahwa penguatan rupiah yang terjadi belakangan ini bukan berasal dari perbaikan pada faktor fundamentalnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid