Pekerja membereskan stok beras di Gudang Beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/1/2018). Ketua MPR Zulkifli Hasan minta pemerintah untuk membatalkan rencana impor beras. Karena pelaksanaan impor yang dilakukan bersamaan dengan panen raya akan merugikan petani. AKTUAL/Tino Oktaviano

Yogyakarta, Aktual.com – Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin stok beras di gudang logistik aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat seluruh kabupaten/kota se-DIY menghadapi libur akhir tahun 2018.

“Stok beras Bulog di DIY empat bulan ke depan masih aman, ini Kepala Bulog sendiri yang menyampaikan saat peretemuan beberapa waktu lalu,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY Sugeng Purwanto di Bantul, Kamis (20/12).

Menurut dia, stok beras yang diprediksi bisa memenuhi kebutuhan dalam empat bulan ke depan itu belum termasuk persediaan beras petani DIY hasil panen terakhir, meski stok semakin berkurang karena permintaan terus ada.

“Kalau untuk beras (jika ada) kelangkaan itu disebabkan karena sekarang ini sudah mulai musim hujan, artinya panenan di lapangan sudah mulai habis (sawah) sudah dipanen di bulan ini,” katanya.

Namun demikian, Sugeng yang juga sebagai Anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY akan terus memantau ketersediaan bahan pokok di pasaran termasuk harganya dalam rangka menghadapi ibur Natal dan Tahun Baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid