Lampung Timur, aktual.com – Kondisi air di pesisir laut pantai Kabupaten Timur, Lampung Timur, Provinsi Lampung, pada Minggu (23/12) pagi ini terlihat mulai pasang namun relatif masih normal.
Pantauan kondisi di tepi Pantai Kuala Penet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Minggu pagi ini menjelang siang menunjukkan air laut pasang tidak berombak. Angin pun bertiup tenang.
Sejumlah nelayan tampak melakukan aktivitas melaut seperti biasanya. Di TPI Kuala Penet nelayan pun banyak membongkar hasil tangkapan melautnya.
Musthofa (28), nelayan tradisional setempat saat ditemui mengatakan pada Sabtu (22/12) malam pukul 19.00 WIB kondisi air laut di Pantai Kuala Penet sempat surut dan surutnya itu tidak seperti hari biasanya.
“Surutnya berbeda dari biasanya, semalam agak jauh surut airnya,” ujarnya lagi. Adapun air laut pasang mulai berlangsung sejak pukul 04.00 WIB.
Menurut dia, kondisi air laut pasang adalah hal biasa. “Air laut pasang ini kondisi biasa, memang sering terjadi,” kata Musthofa.
Mastur (50), nelayan lainnya menyatakan sudah biasa menyaksikan air laut pasang di daerahnya. “Ya memang lagi waktunya air laut pasang,” katanya pula.
Terkait peristiwa gelombang tinggi dan tsunami yang menerjang kawasan pesisir Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten, termasuk daerah Pantai Anyer dan kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan tidak membuat nelayan atau warga di Desa Margasari, Lampung Timur panik.
“Karena air laut di sini pasangnya normal, airnya tidak naik ke daratan, sehingga kami tidak khawatir,” ujar Yanto, warga lainya, sehingga warga dan nelayan pun melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Ya sempat khawatir semalam sampai pagi ini, tapi setelah lihat air laut pasang biasa ya kami tidak khawatir,” katanya lagi.
Ketua Tagana Kabupaten Lampung Timur Edi Siswanto saat dihubungi mengatakan kondisi pantai timur laut Lampung Timur normal “Saya sudah cek pagi ini, kondisi air laut di pantai normal, baik yang di Pasir Sakti dan Labuhan Maringgai,” ujar Edi.
Meski demikian, dia meminta warga tetap waspada mengingat cuaca sedang tidak normal karena masuk musim penghujan.
“Warga tetap diminta waspada,” katanya pula.
Antara
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang