Korban bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Kalianda menjalani perawatan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/12/2104). Sebanyak 209 orang korban tsunami kini masih menjalani perawatan intensif di Sakit Bob Bazar Kalianda karena mengalami luka berat dan ringan serta trauma. ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc.

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak enam warga Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menjadi korban tsunami di Selat Sunda yang terjadi di Provinsi Banten, Sabtu (22/12).

Lurah Duri Selatan Novi Indria Sari, menyebut setidaknya enam orang yang menjadi korban tsunami Selat Sunda. Empat orang sedang mendapat perawatan di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.

“Warga Duri Selatan yang menjadi korban dan dirawat di RSUD Tarakan Jakarta ada empat orang, Ridwan (32), Gea Lestari (28), Salwa (8), dan Muhammad Maulana Rizky (23). Ridwan adalah suami, Gea, dan Salwa anak.” ujar Novi di Jakarta, Senin (24/12).

Novi lebih lanjut mengatakan satu keluarga tersebut sedang mendapat perawatan tim medis dan mengalami pemulihan pasca-trauma.

Sementara, Muhammad Maulana Rizky sedang menjalani operasi di instalasi bedah akibat kaki patah dan punggung robek setelah terhempas ombak tsunami Selat Sunda.

“Mereka mengikuti acara family gathering yang diadakan Rumah Sakit Tarakan, (mereka) anggota koperasi Rumah Sakit Tarakan,” ujar dia.

Kemudian, dua korban lainnya warga Duri Selatan yakni Bani (25), masih dalam kondisi kritis dan belum sadar di sebuah rumah sakit di daerah Pandeglang.

Sementara adik Bani bernama Putri (18) dalam kondisi sudah meninggal dunia terkena hempasan tsunami Selat Sunda.

“Untuk Pak Bani masih kritis di rumah sakit di daerah Pandeglang, adiknya putri meninggal dibawa pulang keluarganya ke Pandeglang juga,” tandas Novi.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: