Jakarta, Aktual.com – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai memiliki modal sosial (social capital) yang lebih tinggi dibandingkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Hal ini dikemukakan oleh pengamat politik Ubedilah Badrun dalam diskusi bertajuk “Mengupas Perubahan Arah Politik Anak Muda Jelang Pilpres 2019” di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta, Kamis (27/12).

“Modal sosial Prabowo lebih besar karena pengalaman politik yang jauh lebih panjang. Pergaulan nasional maupun internasional Prabowo jauh lebih banyak,” kata Ubedilah.

Pria yang akrab disapa Ubed ini menjelaskan, secara head to head, Prabowo memiliki modal sosial yang lebih baik dibandingkan dengan Jokowi sebagai sesama Capres.

Menurutnya, Prabowo memiliki jaringan yang luas, dari tingkat nasional hingga internasional. Begitu pula dengan bidang yang digelutinya, mulai dari militer, pengusaha hingga politikus.

Namun, modal sosial Prabowo disebut Ubed lebih rendah dibanding Ma’ruf Amin yang merupakan sosok ulama terkemuka dan juga tokoh dari Nahdlatul Ulama.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan modal sosial yang dimiliki Sandiaga Uno maka Kiai Ma’ruf kalah jauh. Karena selain dari latar belakang budaya yang beragam dari keluarganya, Sandi juga memiliki modal di sektor generasi milenial dan bisnis.

“Kita bisa lihat kan Sandi ini pakai apa saja bisa masuk ke milenial, ini yang tidak bisa dilakukan oleh Jokowi maupun Ma’ruf meskipun dipaksakan,” jelas Ubed.

“Kita tidak pernah bisa membaca bahwa Ma’ruf Amin bisa menyedot perhatian pemilih milenial, itu faktor sosiologis yang tidak bisa dihindari. Maka dengan kalkulasi itu sesungguhnya modal sosial yang dimiliki oleh Prabowo-Sandi jauh lebih memungkinkan untuk memenangkan pertarungan dibandingkan dengan Jokowi-Ma’ruf,” tutup dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan