Jakarta, Aktual.com – Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan, JUmat (11/1) memperpanjang kenaikannya untuk hari kesembilan berturut-turut, setelah Arab Saudi mengumumkan volume pengurangan produksi untuk Januari dan Februari.
Arab Saudi, pemasok minyak utama dunia, mengumumkan akan mengurangi pasokan minyak dalam dua bulan terakhir.
Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa produsen minyak akan memotong produksinya menjadi 7,2 juta barel per hari (bph) pada Januari, turun dari 8,0 juta barel per hari pada November.
Dia juga mengumumkan pengurangan produksi akan naik dengan pengurangan 100.000 barel per hari tambahan pada Februari.
Kekhawatiran kelebihan pasokan global berkurang lebih lanjut karena persediaan minyak mentah komersial AS turun 1,7 juta barel pada pekan yang berakhir 4 Januari, Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pada Rabu (9/1), yang menandai penurunan terbesar sejak November 2018.
Artikel ini ditulis oleh: