Yerusalem, aktual.com – Israel menyatakan pada Ahad pihaknya telah merampungkan pencarian terowongan-terowongan Hizbullah dari Lebanon setelah menemukan sedikitnya enam fasilitas bawah tanah itu yang digali secara rahasia di bawah perbatasan oleh gerilyawan dukungan Iran.

Operasi tersebut, yang diberitahukan ke depan umum oleh Israel pada Desember, telah menimbulkan ketakutan-ketakutan di kedua pihak tentang kemungkinan perang pecah. Israel, yang berkoordinasi dengan pasukan pemelihara PBB di Lebanon menyatakan pihaknya tidak berniat menimbulkan eskalasi.

Hizbullah dan Israel terakhir berperang pada 2006. Sementara mereka berkali-kali saling serang di wilayah Suriah – tempat Hizbullah membantu Damaskus memukul mundur para pemberontak – suasana perbatasan Israel-Lebanon dalam keadaan tenang.

Setelah sebelumnya melaporkan penemuan lima terowongan, militer Israel mengatakan satu lagi telah ditemukan pada Sabtu, dengan kedalaman 55 meter dan mencapai “beberapa puluh meter” ke wilayah Israel dari satu titik 800 meter dalam wilayah Lebanon.

“Semua terowongan telah terbuka dan sudah dihancurkan dan akan dihancurkan,” kata juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus, dikutip Reuters, Minggu (13/1).

“Berdasarkan penilaian kami, sudah tak ada lagi terowongan melintasi ke Israel,” ujarnya, seraya menambahkan Hizbullah masih memiliki fasilitas-fasilitas bawah tanah di wilayah Lebanon.

Hizbullah tidak berkomentar mengenai terowongan-terowongan itu, keberadaan beberapa di antaranya telah dibenarkan pasukan pemelihara perdamaian UNIFIL.

Dengan menyebut penilaian-peilaian intelijen, Israel mengatakan terowongan-terowongan tersbeut disiapkan rahasia, selama beberapa tahun, sebagai bagian dari rencana Hizbullah mengirim sebanyak 1.500 pejuangnya dalam serangan tiba-tiba di komunitas-komunitas di bagian utaranya dan pangkalan-pangkalan militer dalam perang di masa depan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin